Thursday, April 22, 2010

Pilihan Investasi

Ada banyak instrument investasi tersedia di pasar. Ada berupa saham, properti, surat berharga, deposito, derivative, emas, dll. Semua jenis investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam pemilihan instrument investasi yang diinginkan tentunya harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang paling penting adalah sesuaikan dengan tujuan dari pada investasi itu sendiri. Apapun bentuk investasi yang anda pilih hendaknya meliputi aspek-aspek keamanan dan imbal hasil.
Dalam blog saya ini khusus membahas mengenai investasi kebun kelapa sawit yang masih sedikit terdapat di internet. Menurut saya bisnis kebun kelapa sawit adalah termasuk kategori properti, karena di dalamnya ada tanah yang merupakan object properti yang paling dominan.
Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan property rumah misalnya. Sebagai contoh, satu unit ruko seharga 500 juta hanya bisa disewakan dengan nilai 20 juta setahun. Dengan uang yang 500 juta tadi diinvestasikan di kebun sawit bisa memberikan imbal hasil 50 jutaan pertahunnya. Nggak percaya? Untuk itulah saya akan membagikan cerita keberhasilan para pekebun sawit di daerah saya di propinsi Riau.

2 comments:

KJP "Cipta Prima Sejahtera" said...

Salam Kenal,
Kami adalah Koperasi yang salah satu unit usahanya adalah Kebun Kelapa Sawit, yang biasa kami sebut dengan INKESA (Investasi Kebun Sawit). Saat ini kami telah mempunyai Kebun Kelapa Sawit yang telah menghasilkan seluas 525 ha dan sedang dalam penanaman seluas 1.891 ha, yang mana kepemilikan dari kebun tersebut adalah milik anggota. Dengan sistem angsuran harga tanah 10.000.000/ha dan biaya pengelolaan Rp. 983.000/ha x 60 bln. apabila Anda berminat silahkan hubungi kami 0511-3302137 (kantor) / 082151888228 (Marketing) www.kjp-cps.com

Pandapotan said...

Salam Kenal juga buat INKESA. Investasi di kebun sawit memang sangat menjanjikan. Sejak 2005 saya sudah mengelola kebun milik sendiri, dan sudah merasakan pahit manisnya mulai dari awal pembukaan lahan hingga panen, termasuk mengalami fluktuasi harga TBS yang selalu menggemaskan. Terimakasih sudah singgah di blog saya ini. Sukses buat anda.